Text
FATWA TUKANG BECAK
Manusia diciptakan sebagai manusia individu dengan dua kosmos: individual dan sosial. Kalau seseorang kehilangan individualitasnya, ia larut menjadi nomer dalam deretan atau kumpulan suatu komunitas . Tapi kalau ia mengintensifkan individualitasnya saja, yang terjadi adalah individualism". lebih menyempit lagi menjadi "egoisme". Menjadi manusia adalah pergulatan untuk menyeimbangkan antara individualitas dan sosialiatas. rnBikin proyek senen itu susah. Tapi, merusaknya dengan sekali sabet, jauh lebih susah. Pertama, perlu ada ribuan orang. Kedua, ribuan orang yang nekad. Apalagi, nekad itu termasuk barang larangan, yang pelanggarannya memerlukan situasi rohani tertentu. Begitu istimewa soal rusak-merusak ini, sehingga seorang dewa perlu dijelmakan dan dipuja: Sang Siwa. rnKita bisa lega bahwa kita duu punya nyanyian yangmengatakan Indonesia kaya dan makmur. Bagi orang kampung saya, makna "kaya" dan "makmur" lagu iru bersifat ideologis. Mungkin malah berupa mitos. Ia tak bersentuhan dengan realitas, karena bagaimana bisa disebut makmur bila gaplek saja mahal harganya? rnBila orang, menyanyikan sendirian lagu ini, serempak, secara beramai-ramai, orang lain kemudian menyela dengan lanjutannya. "MArilah kita bergembira, bergembira semua..." dan seterusnya, buat menggambarkan bahwa kita sebagai bang yang tidak sedang bersedih."
| 000183 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain