Text
Di Bawah Lindungan Ka'bah
Kabar bahagia tentang Hamid yang dibawa Saleh sari Mekah, ternyata tak membuah kesehatan Zainab membaik. Dalam keadaan sakit ia menulis surat untuk kekasihnya itu, suratpun dibaca Hamid dengan perasaan beralat. Entah karena hawa panas di Arafah atau surat dari Rosna yang dibawa Saleh. Kesehatan HAmid semakin menurun. Meski begitu ia tetap menjalankan perintah suci itu, sampai-sampai Saleh harus menyewa orang untuk menandu Hamid bertawaf di Ka'bah. rnNOvel ini terbit pertama di majalah Pedoman Masyarakat sebagai cerita bersambung dan terbit sebagia buku di Medan tahun 1938. Pada cetakan ke-3, selepas zaman penjajahan, tahun 1951, novel ini diterbitkan oleh balai pustaka. rnKritikus sastra H.B.Jassin menyebutkan HAMKA sebagai Pengarang Islam". dibawah lindungan ka''bah berusaha menunjukan transformasi Islam dan moderisme yang berhadapan sengan adat dan tradisionalisme dalam balutan kisah cinta. Salah satu hal yang membuat novel ini menarik antara lain karena Hamka menempatkan islam sebagai agama yang membawa cahaya perubahan. Perubahan yang ditawarkan olehnya berbasis pada imtaq dan iptek. rnDin Syamsudin, "Buya HAMKA adalah seorang ulama dengan leluasa dan kearifan ilmu serta keteguhan sikap terhadap masalah-masalah prinsipil. Dia adalah seorang sastrawan yang prolifik, dengan karya-karyanya yang meliputi agama, budaya, dan sastra. Sebagai sastrawan, novel Buya HAMKA memiliki daya gugah dan daya cerah yang kuat, sehingga dapat membawa perubahan dalam masyarakat."
| 000200 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain