Text
Cerita yang Diangguhkan
Kebinatangan di dalam dan di luar diri manusia, begitu juga kebinatangan dari dan untuk manusia, menghadirkan cerita rakyatrnrnBugis lebih berkesan fakta Entah kenapa penyifatan terhadap peran dan tokoh manusia malah lebih terasa faktual ke manusiaannya untuk binatang. Kebinatangan untuk binatang adalah yang paling seru. Karena kemanusiaan dan kedewaan tidak dibicarakan di sini. Maka, naluri dan moralitas tidak menjadi keutamaan. Siapa kuat, dialah yang berkuasa. Begitu pula siapa yang bodoh, dialah yang ditipu. Bukan keberanian yang diutamakan dalam dunia binatang, tetapi yang terpenting adalah pencapaian tujuan kemenangan. Kebinatangan untuk binatang merupakan suatu sikap yang menduduki strata paling rendah. Uniknya, personifikasi binatang sebagai yang paling sering digunakan untuk mengangkat fabel, demikian khas. Sehingga bila dicari nilai kebinatangan itu, ia tidak akan ditemukan secara utuh pada masyarakat binatang... yang utuh justru ditemukan pada masyarakat manusia. Buku ini mengundang apresiasi terhadap pau-pau ri kodong, cerita yang dianggukkan, sebuah tradisi lisan Bugis yang makin disingkirkan oleh orang Bugis sendiri. Meninggalnya satu per satu Paccuria, pengisah, tak ubahnya sebuah pustaka terbakar. Moga-moga kehadiran buku ini menjadi awala estafet tradisi tutur Bugis ini ke generasi kini dan masa depan yang menja
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain