Text
Kapitalisme, Birokrasi Dan Agama
MAX WEBER dikenal luas sebagai 'nabi-nya ilmu sosial. la telahrnmeletakkan pijakan cara berpikir ilmiah untuk memahami realitasrnsosiologis peradaban manusia. Sebagai sejarawan, ia menyukai hal-halrndetil dari sejumlah besar fakta-fakta yang diamatinya. Sebagai ilmuwanrndan filosof, cara berpikirnya begitu atraktif ketika menarik suaturnkesimpulanyang logis.rnrnDi Indonesia dan belahan dunia lainnya, para ilmuwan seperti sudahrnmerasa 'sangat akrab' dengan Weber. Karya-karya Weber sedemikianrnsering diacu di dalam karya-karya ilmiah. Yang menarik adalah, dan inirnpenting untuk disadari, bahwa sekalipun sebagai pemikir, Weber adalahrnorang yang jenius, namun ia sesungguhnya tergolong penulis yangrn'amat buruk'. Dibandingkan dengan para perintis ilmu sosial lainnya,rnseperti Adam Smith, John Stuart Mill, ataupun de Tocqueville olehrnbanyak kalangan, Weber berada pada peringkat terbawah dalam cararnpenyampaian buah pikirannya.rnrnKarakterpenulisan yang demikian itu,terjemahan karya-karya Weberrnyang aslinya berbahasa Jerman ke dalam bahasa Inggis juga tidak luputrndari 'perangkap' untaian kata yang berbelit-belit dan cenderung sulitrndimengerti. Sekalipun begitu, kecemerlangan dan sumbangan Weberrnyang begitu dominan dalam kajian ilmiah tidak menyurutkan semangatrnbanyak ilmuwan untuk mencermati karya-karya Weber dalam versirnaslinya. Buku yang tersaji di hadapan pembaca ini adalah salah saturnterjemahan dari karya Weber ke dalam bahasa Inggris yang 'palingrnmudah dipahami', yang diedit sedemikian rupa oleh Stanislav Andreski,rnprofessor sosiologi dari University of Reading.
| 000271 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain