Text
Sketsa Bidadari
Tepat saat azan berkumandang, ia menghasilkan sapuan kuasnya dan terpana menatap hasilnya. Gambar wanita dalam ukuran setengah badan, tanpa telaga maupun purnama. Seraut wajah yang selalu muncul dalam lukisannya itu kini menampakkan diri lebih jalas lagi.rnrnPerlahan dikelaurkan foto ukuran postcard dari saku calana jinsnya. Dadanya berdebar kencang, seraut wajah hasil lukisannya dan foto itu sangat mirip.rnrn”Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan, begitulah kata pepatah. Tary, lewat pilihan katanya yang puitis, mengajak kita memahami kehidupan lewat sosok ibu. Bacalah, kau akan semakin menyayangi ibu.”rn-Gola Gong, Novelis, Penggerak Rumah DuniarnrnLewat novel ini, Tary tidak hanya menunjukkan pembaca untuk melihat letak kasih sayang seorang ibu, tetapi sekaligus belajar memaafkan kesalahan ibu."rn-Ratih Kumala, penulis."
| 000326 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain