Text

Berakhlak Mulia Sejak Belia

---

Sebagai bekal keberadaan manusia di muka bumi, Allah telah memberikan ilmu kepada manusia agar la mampu menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi. Pada masa awal penciptaan Adam, Allah telah memberinya pengetahuan tentang nama- nama pengetahuan.Isyarat ini menunjukan betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan. Tanpa ilmu, manusia tidak akan dapat berbuat apa-apa. Ingin melakukan sesuatu, namun tidak mengetahui caranya. Mau melangkah, namun tidak tahu arah dan tujuannya. Karena itu supaya manusia mengerti dan memahami hakikat kehidupannya la wajib memiliki ilmu. Namun demikian, Ilmu tidak memberikan jaminan apa-apa. Kalaupun manusia memiliki banyak ilmu, tetap tidak akan bermakna bagi dirinya jika ia tidak memiliki hubungan yang erat dengan Tuhannya melalui ibadah-ibadah yang sudah semestinya la tunaikan sebagai seorang hamba,rnrnSesungguhnya amal perbuatan itu bergantung kepada niat, dan bahwasannya bagi tiap-tiap orang apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari Muslim).rnrnNiat yang benar akan mengubah amal menjadi ibadah, ucapan yang baik menjadi sedekah, tersenyum dengan baik menjadi sedekah, membuang duri dari jalan menjadi sedekah, bersalaman dengan guru menjadi ibadah. Sedangkan niat yang jelek dapat mengubah ibadah menjadi perbuatan yang batil dan tidak ada nilainya. Bagitu banyak orang yang mengerjakan shalat malam, tapi ternyata shalatnya tak lebily dari begadang banyak orang yang berpuasa, tapi hanya memperoleh haus dan dahaga

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X5.1 UMA b

Penerbit

Jakarta Selatan : Penerbit Titian Pena., 2008

Deskripsi Fisik

136 hlm.; 25 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-979-18590-0-4

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet.1

Subjek

Umar, Nasaruddin

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

berakhlak_mulia.jpeg.jpeg

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar