Text
Menuju Cahaya
''Teng...teng.. bel berbunyi. Tanda waktu masukrnmadrasah diniyah. Doa dibacakan dari kantor dan dikutirnoleh para santriwati. Usai doa, ku buka kitab Nahwu yangrnmerupakan pelajaran malam ini.rn"Na, dapet salam tuh dari Iqbal!" seru Dinda temanrnsebangkuku mengawali pembicaraanrn"Iqbal siapa? Gak kenal aku," sahutkurnIqbal yang jaga toko galon di putra itu loh, Na, yangrnorangnya tinggi!" timpal Fira ikut nimbrungrn"Oh...yang pakai kacamata itu ta? Orangnya culurrngitu," celetukku yang lansung memecah tawarn"Ngawur! Gitu-gitu dia gus loh!" bela Dinda. "Mes-rnkipun dia gus, terus kenapa? Masalah buatku?" tuturkurnsewot.rn"Ya woles, Na! ujar Fira sambil cekikikan.rn"Mbak-mbak jangan rame! Kelas sebelah adarnustadznya loh!" teriak ketua kelas mengingatkan."
| 000147 | Tersedia | ||
| MEN0CA1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain