Text
CHAIRIL ANWAR: BAGIMU NEGERI MENYEDIAKAN API
Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja dan menulis puisi. Sajak Diponegoro" yang terkenal dengan kata-kata "Maju Serbu Serang Terjang" berhasil menggelorakan kembali semangat juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan hebat dalam menghadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan populer yang menandakan semangat itu terlihat dari puisi tersebut. Sesudah kemerdekaan, sikap juang Chairil semakin kuat terlukis dalam puisi-puisinya. Salah satunya adalah sajak "Krawang-Bekasi" yang ditulis berdasarkan pengalamannya saat Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947."
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain