Text
Mafia Berkeley dan Krisis Ekonomi
Masih ingat istilah Mafia Berkeley? Istilah tersebut akhir-akhir inirnmemang jarang terdengar, terutama setelah ungkapan Mafia EkonomirnOrde Baru semakin sering muncul ke permukaan. Tetapi secararnsubstansial, yang dimaksud oleh kedua ungkapan tersebut adalahrnsama, yaitu sekelompok ekonom Indonesia yang 'dibina' olehrnpemerintah Amerika untuk membelokkan arah perekonomian Indonesiarnke jalan ekonomi pasar neoliberal atau neoliberalisme. Berdasarkanrnpandangan-pandangan mereka, kelompok ini juga bisa diklasifikasikanrnsebagai kelompok nasionalis neoliberal. Beberapa nama yang masuk kerndalam kelompok Mafia Berkeley adalah Emil Salim, Mohammad Sadli,rnFrans Seda, Dorodjatun Kuncorojakti, dan Budiono.rnrnMempercayakan pemulihan ekonomi Indonesia kepada para ekonomrnMafia Berkeley atau Mafia Ekonomi Orde Baru sekarang ini, menurutrnRevrisond Baswir, penulis buku ini, tidak hanya sia-sia, bahkan dapatrnmengundang bahaya. Terus memaksakan pengamalan ekonomi pasarrnneoliberal di tengah-tengah sikap apatis masyarakat, pemerintahanrnyang lemah, korupsi yang merajalela, daerah yang bergejolak, danrnlemahnya dukungan kapitalisme internasional, justru dapatrnmenjerumuskan Indonesia ke tubir Balkanisasi.rnrnDalam buku ini Revrisond Baswir mengajukan beberapa resep bagirnpenyembuhan ekonomi Indonesia yang sedang sakit parah, danrnmenyerukan kepada pemerintah untuk mempertimbangkanrnkemungkinan ditempuhnya jalan lain dalam memulihkanrnperekonomian Indonesia
| 000064 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain