Text
Lintang langit pada Senja
Lintang dan Langit selalu merasa dunia tak adil hingga mereka melangkah bersama. Lintang dan Langit serupa dua tapak tangan yang tak akan bisa menjabat tanpa satu sama lain. Indahnya cinta dan dunia mereka genggam dalam batin yang sejatinya kelam. Mereka bersama menepis sunyi, tak peduli bagaimana hari nanti. rnrnSuatu ketika, kenyataan pahit merenggut paksa kebersamaan mereka. Tiada lagi Lintang pada Langit. Getir demi getir dijalani masing-masing hingga takdir kelak mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang berbeda.rnrnAda senja di antara langit dan bintang-bintang. Senja yang mengajarkan arti hidup, cinta sejati, dan perjuangan. Senja yang senantiasa setia, senja yang sekedar muncur lalu sirna, namun senantiasa berkorban demi kerlip cahaya bintang-binrang. rnrnLintang, aku adalah Langit. Langit yang senantiasa melindungimu, mendekapimu, memayungimu hingga pagi tiba. Andaipun mentari memaksamu pergi, bukankah ada senja yang selamanya mempertemukan kita?""
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain