Text
IMAM SHAMSI ALI : MENEBAR DAMAI DI BUMI BARAT
mustahil orang Yahudi dan Islam bisa hidup damai dan bekerja sama. Di madrasah, Muslim dididik untuk membenci kami!" kata seorang waita Yahudi. rn"Anda dapat informasi seperti itu dari mana? saya juga tamatan madrasah, tetapi saya datang ke sini dengan niat baik. Coba lihat, apakah wajah saya kelihatan menyeramkan? Tidak, bukan? malah saya lebih sering tersenyum." Semua orang-pun tertawa mendengar candaanku itu. rnrnwajah islam di dunia Barat-khususnya Amerika Serikat-sering kali dilihat secara paradoks: Menakutkan sekaligus mengundang rasa penasaran. Islam kerap disebut sebagai agama teror, pendukung kekerasan, dan tidak menghargai perdebatan. rnKehadiran Shamsi Ali meruntuhkan itu semua. Dengan gayanya yang luweh dan mudah akrab dengan berbagai kalangan, imam masjid New York asal sulawesi Selatan ini memperkenalkan Islam yang ramah dan toleran. Menggagas dialog antaragama, membantu warga mempelajari islam, dan mengubah bahasa khotbah dari Arab ke Inggris adalah beberapa hal yang dilakukannya. rnrnDitulis mengalir bak novel, buku ini mengajak Anda mengenal sosok Imam Shamsi Ali, sang Unconventional Imam yang termasuk dalam tujuh pemimpin agama yang paling berpengaruh di New York."
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain