Text
Meraih Puncak Kenikmatan Shalat
Buku ini adalah intisari dari tiga buku yang sangat monumental karya Ibnul Qayyim tentang shalat. Beliau sangat khawatir jika suatu zaman akan sangat sedikit sekali orang memiliki sifat wara' dan sangat sedikit yang mampu shalat dengan khusyuk. rnibadah shalat nasibnya juga sama dengan ibadah lainnya seperti haji. Maka, diantara masalah ini merupakan diantara hal yang disayangkan oleh Umar Ibnu Khattab pada zamannya. BEliau mengatakan, Al-HAjju qalilun warrakbu katsirun. YAng benar-benar haji sedikit, tapi yang menaiki kendaraan (datang untuk haji) sangat banyak." rnrnIamma Ahmad juga berkata. "Sesungguhnya tingkat keislaman mereka bisa diukur dari sejauh mana mereka mendapat nikmat shalat . Maka, kenalilah dirimu wahai hamba Allah. DAn janagan sampai engkau bertemu dengan Allah, sementara dalam jiwamu islam tidak mendapatkan tempat. Sesungguhnya barometer Islam dalam hatimu, diukur dengan kadar shalat hitmu."rnrndalam shalat ada samudra kjenikmatan tiada batas. Tapi, sedikit juga merasakannya. Maka benar jika Rasulullah dan orang-orang yang telah tersihir kenikmatan shalat selalu rindu untuk melakukannya. Beliau menyuruh Bilail, "wahai hambaku, dirikanlah shalat...Obatilah kami dengannya." (HR Abu Daud)"
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain