Text
Pengantar Studi Hadis
Telah menjadi ulama, hadis sebagai sumber Islam kedua setelah al-Qur'an yang wajib dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam segala aspek kehidupan, Hadis adalah segala perkataan, perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi SAW yang dijadikan ketetapan dalam agama Islam. Tanpa hadis, universolitas al-Qur'an sulit diimplementasi dalam dunia realitas. dalam hal ini hadis sebagai petunjuk tekhnis dan petunjuk pelaksanaan terhadap al-Qur'an yang bersifat mujmal.rnrnMempelajari hadis merupakan kewajiban bagi umat Islam sebagaimana mempelajari al-Qur-an, dimana sebagai instrumen memahami hadis nabi secara obyektif dan sistematis. Mako dibutuhakan sebuah disiplin ilmu yang disebut dengan ilmu al-hadis atou studi hadis dan sebagainya. Wajar ada yang berpendapat bahwa barangsiapa yang mahir dalam disiplin ilmu ini, maka sungguh telah mendapatkan kebaikan yang besar, karena ilmu ini merupakan kunci pokok untuk mempelajari hadis-hadis Nabi. Barangsiapa yang mempelajarinya, maka ia akan banyak berinterakasi dengan sabda-sabda Nabi SAW.rnrnSalah satu upaya yang dilakukan oleh para ulama adalah menyusun ilmu hadis dan sejenisnya guna mempertahankan orisinilitas hadis. Pembukuan hadis sebagai proses periwayatan telah selesai pada abad III hijriah. Pentingnya menggunakan kaidah-kaidah tentang hadis yang digunakan ulama dalam menyeleksi Hadis. Kaidah tersebut tersusun secara sistematis berupa ilmu hadis dirayah baik berkaitan dengan rawi, sanad, maupun matan.rnrnDolam konteks ini, buku ini merupakan pengantar studi hadis yang merupakan bagian dari upaya memverifikasi hadis untuk mengetahuinya secara obyektif dengan kaidahrnrndan metodologi yang sistematis, walaupun berbentuk simple dan sederhana.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain