Text
Syubhat Seputar Thaharah
Mungkin kita pernah bertanya-tanya dalam hati atau kita sampaikan kepada orang lain tentang kebenaran ibadah yang telah dilakukan. Benarkah? Apalagi dengan permasalahan yang belum jelas diketahui hukumnya.rnrnMisalnya, ketika kita mendapati madzi dan wadı, tulang hewan yang telah mati, air bekas kucing, khamar, darah manusia, atau darah hewan yang dimakan dagingnya. Bagaimana sikap kita? Ketika kita berwudu dengan air yang menetes, bolehkah? Atau ketika seseorang berwudu yang dikerjakan tidak bersambung dari satu anggota ke anggota wudu yang lain, bagaimana sikap kita?rnrnAbu Zahwa akan memberikan pencerahan kepada kita tentang Syubhat Seputar Thaharah ini dengan berlandaskan hasil ijtihad para ulama dan dikuatkan oleh dalil yang diyakini kebenarannya. Selamat mempelajari, semoga bermanfaat bagi kesempurnaan ibadah kita.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain