Text
Ospek jilid 2
Gua yang dari awal nggak mau ikut ospek, akhirnya luluh juga. Bokap, sebagai laki-laki yang turut berjasa atas terlahirnya gua ke dunia, berhasil membujuk gua malam itu. Bukan karena apa-apa, tapi karena satu hari sebelum ospek dimulai, dia ngasih tau gua kalau uang jajan gua bakalan naik jadi lima belas ribu rupiah andai gua mau ikut ospek. Gua senang.rnrnWalau akhir-akhir ini gua sadar kalau harga diri gua begitu murah.rnrnDeny-seorang pelajar berkepribadian ganda (maksudnya berkepribadian supel dan energik) asal Jakarta-ingin melanjutkan studi demi mencapai cita-citanya di kota Bandung. Memang dasar anak rumahan, ia tidak biasa menjalani hari-harinya sendiri di sebuah kamar kos yang kecil dan pengap. Dari sinilah kisah hidupnya yang penuh warna-warni bergulir, mulai dari merasa salah milih jurusan Kuliah sampe mengangap bahwa single itu derajatnya lebih tingg jomblo. Tapi, meski kocak, banyak makna hidup filosofis yang dalam buku ini. Nggak bakal bikin bosen deh!
| 000160 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain